Liputan6.com, Pontianak: Kedatangan Raja Mempawah, Opu Daeng Manambon dari Bone, Sulawesi Selatan di abad ke-17 diabadikan dalam tradisi Robo-Robo. Upacara yang berasal dari kata Rabu itu dirayakan setiap Rabu pekan terakhir di bulan Safar. Tradisi itu kembali digelar Kerajaan Melayu Mempawah, Pontianak, Kalimantan Barat, baru-baru ini. Sejumlah raja dari kerajaan di Kalbar berbaur dengan ribuan warga Mempawah yang bersemangat mengikuti jalannya upacara.
Prosesi ritual Robo-Robo dimulai dengan upacara tolak bala di muara Sungai Mempawah. Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim bertindak sebagai pemimpin upacara. Ritual yang kental dengan nuansa Bone itu diwarnai dengan lomba sampan tradisional. Prosesi berlanjut dengan Makan Seprahan yaitu makan bersama di Kraton Amantubilah, Mempawah. Sayangnya, hanya tamu-tamu kehormatan yang berhak memakan menu tradisional.
Upacara Robo-Robo telah menjadi agenda wisata pemerintah setempat. Dua tahun silam, sejumlah turis lokal dan mancanegara terlihat mengikuti acara tersebut. Upacara yang disaksikan ribuan orang itu sempat menganggu jalur transportasi darat ke wilayah utara dan timur Kalbar hingga beberapa jam.(YAN/Amin Alkadrie)
Sumber : http://berita.liputan6.com/read/76279/robo-robo-tradisi-bernuansa-bone-di-kalbar
robo2... sayang nga ada jadwal visit