Namanya juga buntu, ya, nggak ada jalan keluar, jalannya buntu, tapi bukan jalan aspal, ataupun tanah, maupun beton, apalagi jalan raya, bukan semua, melainkan jalan pencernaan di dalam perut kita. Saluran usus yang ujungnya buntu. Saluran ini kira-kira sebesar kelingking.
Mudah-mudahan kita semua sehat selalu, tidak ditimpa ujian, cobaan, berupa penyakit usus buntu.
Dulu mungkin kita pernah dengar bahwa sering diingatkan, jangan makan biji jambu klutuk, padahal, bagian yang manisnya ada di biji, atau jangan makan biji cabai, nanti sakit usus buntu. Menurut dokter yang telah banyak mengoperasi usus buntu, tidak pernah dijumpai di dalam usus buntu tersebut biji cabai maupun jambu, apalagi biji cempedak.
Menurut dokter tersebut, terjadi peradangan di dalam usus buntu karena kita jarang minum air putih untuk membersihkan pencernaan, sehingga jarang buang air besar, dan karena menumpuk didalam usus, kotoran tersebut masuk ke usus buntu, terjadilah peradangan usus buntu.
Berikut ini adalah ramuan obat tradisional yang dapat mengatasi radang usus buntu, adalah :
Resep 1.
15 gram sambiloto kering + 90 daun lidah buaya secukupnya (dikupas kulit luarnya dan dipotong-potong) + 30 gram rumput lidah ular atau rumput mutiara kering, masukan dalam wadah dan ditutup, lalu direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, kemudian airnya diminum untuk 2 kali sehari.
Resep 2.
60 gram jombang + 60 gram krokot, dicuci dan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari.
Resep 3.
100 gram umbi bidara upas + 60 gram krokot + 60 gram gendola, dicuci sampai bersih lalu dijus, airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari.
Catatan :
- Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur
- Untuk perebusan gunakan periuk tanah, Panci email atau panci kaca
- Kasus apendiksitis yang serius harus melalui operasi.
- Tetap konsultasi ke dokter.
mancaaaaaaaaapsssssss
ape can
Tak Ade Can neh kang, kalo ade can, bagi lah kang